Posted by Operator Bappeda | 2021-01-27 04:10:26 | 872 kali dibaca
by Operator Bappeda 2021-01-27 04:10:26 Berita BAPPEDA
Parigi, 26 – 01 – 2021
BAPPEDA,-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pangandaran telah mengikuti kegiatan rapat yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat via zoom meeting di Aula Bappeda Pangandaran. Rapat sosialisasi ini membahas tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 (Selasa, 26 Januari 2021).
Rencana Pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu yang meliputi: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Bu Nining Yuliastiani, ST., M.Sc, selaku Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian & Evaluasi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat memaparkan beberapa grafik yang menunjukan menurun dan meningkatnya suatu potensi yang ada di Provinsi Jawa Barat, yang diantaranya adalah Meningkatnya RLS, Menurunnya pengeluaran, meningkatnya IPM yang tidak terlalu segnifikan dan lain – lain.
Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc, selaku Dapil IX membuka kegiatan ini dan memberi kesempatan untuk memaparkan kondisi Kabupaten/Kota di sektor pembangunan. Dalam rapat kali ini, semua Bappeda Kabupaten/Kota yang mengikuti rapat menyuarakan potensi dan masalah pembangunan serta perbaikan pembangunan kepada pimpinan Pansus IX Provinsi Jawa Barat.
Dari beberapa Bappeda Kabupaten/Kota, H. Muhamad Agus Satriadi, S.Pt., MP selaku Kepala Bappeda Kabupaten Pangandaran memaparkan kondisi pembangunan yang ada di Kabupaten Pangandaran, diantaranya yaitu: